Semangat pagi, semoga sehat selalu yaa... kegiatan pembelajaran kali ini, kita akan belajar tentang serat dan tekstil.
KOMPETENSI DASAR
3.1 Memahami pengetahuan tentang jenis, sifat, karakter dan teknik pengolahan serat dan tekstil
3.2. Memahami pengetahuan tentang prinsip perancangan, pembuatan, dan penyajian produk kerajinan dari bahan serat dan tekstil yang kreatif dan inovatif.
TUJUAN PEMBELAJARAN
Memahami tentang pengertian, jenis, karakteristik, dan pengolahan bahan serat
Tahukah kalian yang dimaksud serat? Tahukah kalian yang dimaksud tekstil?
BAHAN SERAT
Bahan serat adalah suatu jenis bahan berupa potongan-potongan komponen yang membentuk jaringan memanjang yang utuh.
Jenis bahan kerajinan dari serat dibedakan menjadi 2 (dua):
1. Bahan serat alam
2. Bahan serat buatan
Kerajinan bahan serat banyak ditemukan di sekitar lingkungan kita. Contoh kerajinan serat antara lain pembuatan anyaman dari enceng gondok atau daun pandan, pembuatan kerajinan hiasan dari fiberglass, pembuatan kertas dai batang murbei, pembuatan kain dari kepompong ulat sutra maupun bahan serat kain lainnya, pembuatan kerajinan dari sabut kelapa, dan lain sebagainya.
Adapun yang dimaksud tekstil adalah bahan yang berasal dari serat yang diolah dari benang atau kain. Tekstil merupakan material fleksibel yang terbuat dari benang. Contoh kerajinan dari bahan tekstil dapat berupa batik, tapestri, tenun, dan lain sebagainya. Pada pembelajaran ini akan dibahas tentang kerajinan dari bahan serat dan tekstil.
KERAJINAN SERAT
Indonesia merupakan negara yang sangat kaya. Salah satu kekayaan yang dimiliki adalah kerajinan dari bahan serat. Bahan serat yang digunakan, terdiri atas bahan serat alam maupun buatan.
1. Pengertian Serat Alam
Serat alam adalah serat yang berasal dari alam, dapat berupa tumbuh-tumbuhan dan hewan yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, misalnya untuk tas, baju, dan lain-lain.
2. Jenis dan Karakteristik Bahan Serat Alam
Bahan serat alam terdiri atas bahan serat tumbuhan dan hewan.
a. Serat tumbuhan
Serat tumbuhan adalah serat yang berasal dari tumbuhan. Serat tumbuhan diklasifikasikan menjadi empat jenis, yaitu serat biji, batang, daunm dan buah.
1) Serat dari biji
Biji yang biasa dimanfaatkan adalah kapas dan kapuk. Berikut dijelaskan ciri-ciri serat kapuk dan kapas.
a) Ciri-ciri serat kapuk
Ciri-ciri serat kapuk, diantaranya sebagai berikut.
(1) Serat kapuk berwarna coklat kekuning-kuningan dan mengkilap.
(2) Serat kapuk sangat lembut, licin, getas, dan tidak elastis, karena dindingnya sangat tipis. Sifat tersebut menyebabkan serat kapuk tidak mudah dipintal.
(3) Berat jenis zat serat sangat kecil yang menyebabkan serat kapuk mudah mengembang.
(4) Sifat melenting yang baik, transparan, tidak higroskopis, menyerap suara, mudah sekali terbakar, antiseptik, dan bersifat menghambat panas yang tidak baik.
b) Ciri-ciri serat kapas
Ciri-ciri serat kapas, diantaranya sebagai berikut.
(1) Terasa dingin dan sedikit kaku
(2) Mudah kusut
(3) Mudah menyerap keringat
(4) Rentan terhadap jamur dan mudah terbakar
(5) Jika terbakar berbau seperti kertas, dan meninggalkan abu berwarna kelabu.
2) Serat dari batang
Jenis serat batang yang menghasilkan serat alam dapat berupa jenis batang yang berkambium ataupun tidak berkambium. Contohnya, batang pohon anggrek, melinjo/ganemon, mahkota dewa, dan beringin.
3) Serat dari daun
Serat daun adalah serat yang terdapat pada pelepah daun atau daunnya. Contohnya, serat daun mendong (purun tikus), daun nanas, daun pandan berduri, daun enceng gondok, daun abaka, daun sisal, dan daun henequen.
4) Serat dari buah
Buah yang sudah dimanfaatkan sebagai bahan serat kelapa. Buah kelapa memiliki sabut yang melapisi buah.