A. Pengertian Hasil Samping
Tanaman serealia, kacang-kacangan, dan umbi ditanam untuk memenuhi kebutuhan pangan. Hasil utama dari tanaman tersebut digunakan untuk memenuhi ketersediaan pangan. Hasil utama tanaman tersebut digunakan untuk memenuhi ketersediaan pangan sumber karbohidrat. Tahukah kamu bagian utama dari tanaman padi dimanfaatkan untuk bahan pangan? Lalu bagaimana dengan bagian tanaman padi yang lainnya, seperti batang dan sekamnya? Masih bisakah dimanfaatkan?
Produk hasil samping adalah produk yang dihasilkan selain produk utama. Hasil samping serealia, kacang-kacangan, dan umbi masih bisa dimanfaatkan menjadi produk pangan. Mengolah hasil samping serealia, kacang-kacangan, dan umbi tidaklah sulit. Proses pembuatannya mudah, yaitu dengan mencampur bahan-bahan yang diperlukan dengan perbandingan tertentu, hanya saja memerlukan kesabaran dan ketekunan untuk menghasilkan produk samping yang bermanfaat.
B. Jenis, Kandungan, dan Manfaat
Kamu perlu mengetahui berbagai jenis hasil samping dari tanaman serealia, kacang-kacangan, dan umbi serta kandungan dan manfaatnya sebagai berikut ini.
1. Bekatul (Serealia)
Salah satu hasil samping penggilingan padi (serealia) adalah bekatul. Dalam proses penggilingan padi menjadi beras giling, diperoleh hasil samping berupa sekam (15-20%), bekatul (8-12%), dan menir (5%) merupakan bagian beras yang hancur. Bekatul didapat setelah dilakukan dua kali proses penyosohan padi. Penyosohan pertama menghasilkan dedak yang biasanya diolah menjadi pakan ternak. Penyosohan kedua meghasilkan bekatul (rice bran) yaitu bagian kecil endosperm berpati yang merupakan kulit ari butiran padi dengan tekstur halus.
Manfaat bekatul diantaranya melencarkan pencernaan, membantu sirkulasi darah, berfungsi sebagai antioksidan, dan dapat mengobati berbagai penyakit seperti penyakit jantung, diabetes mellitus, darah tinggi, kolesterol, pengapuran pembuluh darah, asma, dan memperbaiki fungsi hati.
2. Ampas Kedelai (Kacang-kacangan)
Kedelai biasanya dibuat susu kedelai yang memiliki kandungan protein tinggi dan mengandung senyawa isoflavon yang berguna untuk menurunkan kadar kolesterol darah. Hasil samping dari penggilingan kacang kedelai atau tepatnya dikatakan sebagai ampas kedelai. Ampas kedelai mengandung gizi yang cukup tinggi dan baik bagi kesehatan, antara lain protein kasar, lemak kasar, serat kasar dan juga mengandung asam amino lisin dan metionin serta vitamin B.
3. Kulit Singkong (Umbi)
Bagian tanaman singkong yang biasa dimanfaatkan sebagai bahan pangan yaitu umbi dan daun singkong. Adapun hasil samping dari tanaman singkong yaitu kulit singkong, bagian dalam yang berwarna putih-merah muda. Kulit singkong memiliki kandungan karbohidrat yang tinggi. Kulit singkong memiliki peluang pasar sebagai makanan camilan yang memiliki nilai jual yang tinggi.
4. Daun Ubi Jalar (Umbi)
Ubi jalar biasa disebut ketela rambat banyak tumbuh subur di daerah pedesaan. Di Indonesia, ubi jalar memiliki banyak varietas berdasarkan warna kulit umbi yaitu kekuningan, putih, violet, dan ungu. Tanaman ubi jalar hasil utama yang dimanfaatkan adalah umbinya, sedangkan kulit ubi dan daun ubi sebagai hasil sampingnya. Kulit ubi memiliki kandungan protein maupun serat yang tinggi dan banyak mengandung air. Adapun daun ubi mengandung karbohidrat, serat, protein, kalsium, dan zat besi. Selain itu daun ubi mengandung beta-karoten dan lutein yang berguna bagi kesehatan mata. Kandungan vitaminnya yaitu vitamin E, vitamin C, dan vitamin B1, B2, dan B6 yang cukup tinggi.