Teks Laporan Hasil Observasi
Teks Laporan Hasil Observasi
Prinsip Kerajinan Fungsi Hias dan Fungsi Pakai
Prinsip Kerajinan Fungsi Hias dan Fungsi Pakai
KERAJINAN TEKSTIL
MENGIDENTIFIKASI CIRI-CIRI KERAJINAN TEKSTIL
Struktur Teks Prosedur
Struktur Teks Prosedur
- Teks prosedur untuk memandu cara menggunakan/memainkan suatu alat (cara memainkan suatu alat musik, cara menggunakan alat.
- Teks prosedur untuk memandu cara membuat (ada bahan, cara, dan langkah).
- Teks prosedur untuk memandu cara melakukan sebuah kegiatan (cara menari, cara melakukan senam).
- Tujuan
- Langkah-langkah
- Penutup
- Tujuan
- Alat dan Bahan
- Langkah-langkah
- Penutup
Proyek Kerajinan Bahan Serat
Contoh Proyek Kerajinan Bahan Serat Tumbuhan
Pembuatan produk kerajinan bahan serat tumbuhan, baik yang dibuat sebagai bahan baku tekstil ataupun yang dibuat sebagai fungsional memiliki prosedur yang berbeda. Bahan-bahan serat alam dapat menghasilkan produk kerajinan tangan yang beraneka ragam, misalnya tas, dompet, topi, alas meja, dan bantal kursi. Teknik pembuatan kerajinan dari serat alam ini sebagian besar dibuat dengan cara dianyam. Namun ada juga yang menggunakan teknik tempel atau jahit. Sedangkan proses persiapan pembuatan bahan baku yang digunakan biasanya dengan cara dikeringkan secara alami menggunakan sinar matahari langsung. Untuk menghindari jamur, bahan serat alam harus direndam dahulu dalam waktu tertentu dengan larutan natrium benzoat atau zat pengawet lainnya sehingga bahan serat alam dapat tahan lama tanpa jamur.
Silahkan perhatikan langkah membuat proyek kerajinan dari tumbuhan (kapuk/kapas)
Setelah menonton video di atas, kemudian tugas kalian adalah Membuat kerajinan dari kapuk/kapas berupa bantal kursi, dengan ketentuan:
1. Ukuran bantal 40x40cm
2. Motif cover/sarung bantal bebas
3. Isi berupa kapas/kapuk
4. Teknik yang digunakan adalah teknik Menjahit
5. Waktu pengerjaan selama 2 minggu, produk dikumpulkan tanggal 28 Oktober 2020
Jika ada pertanyaan, silahkan tuliskan di kolom komentar ya...
Terimakasih
Contoh Kerajinan dari Bahan Serat
Berikut ini beberapa produk kerajinan dari bahan serat alam yang sudah banyak diproduksi oleh pengrajin :
1. Vas Bunga dari Bahan Serabut Kelapa

Tempat peletakkan bunga atau vas bunga merupakan salah satu produk kerajinan yang laku keras di pasaran. Produk yang satu ini nantinya dapat dipajang di meja atau pun sudut ruangan, sesuai selera masing-masing.
2. Boneka dari Bahan Serabut Kelapa
Selain vas bunga, serabut kelapa juga dapat dimanfaatkan untuk membuat kerajinan boneka yang tentunya memiliki nilai jual yang tinggi. Boneka dari serabut kelapa ini memiliki fungsi nilai pakai, yaitu digunakan untuk tidur dan sebagai nilai hias.
3. Tas dari Bahan Anyaman Daun Pisang Kering
Daun pisang kering ternyata dapat dimanfaatkan oleh pengrajin untuk dibuat sebagai tas. Memiliki fungsi sebagai benda pakai dan hias, tas ini dapat digunakan sebagai tempat penyimpanan barang.
4. Bantal dari Bahan Kapuk
Produk kerajinan dari bahan serat alam selanjutnya adalah bantal dari kapuk. Banyak orang lebih suka memakai bantal dari bahan kapuk dibandingkan busa.
Selain harganya murah, bantal dari kapuk juga awet untuk dipakai. Memiliki fungsi sebagai benda pakai, bantal ini juga memiliki nilai hias untuk hiasan kamar.
4. Kerajinan Bunga dari Bahan Limbah Jagung
Limbah jagung dapat dimanfaatkan untuk produk kerajinan berupa bunga. Bunga dari bahan limbah jagung ini memiliki nilai estetika dan fungsi hias. Digunakan untuk menghias meja maupun bagian lain dalam ruangan.
Warna dari limbah kulit jagung apabila tidak di cat memiliki warna yang natural sehingga memiliki kesan yang indah.
Nah itulah contoh kerajinan dari bahan serat alam tumbuhan dan hewan. Bagaimana cara membuat kerajinan dari bahan serat alam? Proses dan langkah-langkahnya, baca disini : Proyek Kerajinan Bahan Serat Alam
TEKS PROSEDUR
Mewariskan Budaya Melalui Teks Prosedur
Menjelaskan kegiatan yang harus dilakukan agar pembaca/pemirsa dapat secara tepat dan akurat mengikuti sebuah proses membuat sesuatu, melakukan suatu pekerjaan, atau menggunakan suatu alat.
Ciri Teks Prosedur
a. Panduan langkah-langkah yang harus dilakukan
b. Aturan atau batasan dalam hal bahan/kegiatan dalam melakukan kegiatan
c. Isi kegiatan yang dilakukan secara urut. (Kalau tidak urut disebut tips)
Ciri bahasa yang digunakan
a. Kalimat perintah karena pada teks prosedur pembaca berfokus untuk melakukan suatu kegiatan
b. Kalimat saran dan larangan agar diperoleh hasil maksimal pada waktu menggunakan, membuat
c. Penggunaan kata dengan ukuran akurat (1/4 tepung, 5 buah rimpang kunyit)
d. Menggunakan kelompok kalimat dengan batasan yang jelas (rebus hingga menjadi bubur, lipat bagian ujung kanan sehingga membentuk segitiga sama kaki)
Silahkan pelajari contoh teks prosedur yang ada di buku paket:
1. Cara Memainkan Angklung (Halaman 83)
2. Cara Membuat Obat Tradisional Insomnia (Halaman 84)
3. Cara Melakukan Gerakan Tari Tor Tor (Halaman 85)
Setelah mempelajari materi teks prosedur di atas, silahkan komentar di bawah yaaa... terimakasih.
Serat dari Hewan
Serat dari Hewan
Cerita Fantasi
TUJUAN PEMBELAJARAN:
1. Peserta didik mampu mengidentifikasi karakteristik unsur pembangun cerita fantasi.
2. Peserta didik mampu mengidentifikasi jenis cerita fantasi
Cerita adalah suatu rangkaian peristiwa yang dijabarkan secara detail dengan alur tertentu. Cerita ada yang berupa cerita berdasarkan kisah nyata atau asli atau bisa juga kisah yang berupa karangan tidak nyata atau fiksi. Salah satu jenis cerita yang digemari terutama anak-anak adalah cerita fiksi fantasi.
Cerita fantasi sendiri adalah cerita yang fiksi dimana jalan ceritanya adalah imajinasi sang penulis cerita. Di dalam cerita fantasi seperti judulnya memang ceritanya berisi fantasi atau sesuatu yang tidak nyata dan mustahil terjadi di dunia nyata, namun sesuatu yang mustahil tersebut sudah biasa di dunia fantasi.
A. Karakteristik unsur pembangun cerita fantasi
1. Ada keajaiban/kemisteriusan/keanehan
Cerita mengungkapkan hal-hal supranatural/ kemisteriusan, keghaiban yang tidak ditemui dalam dunia nyata. Pada cerita jenis ini hal yang tidak mungkin dijadikan biasa. Tokoh dan latar diciptakan penulis tidak ada di dunia nyata atau modifikasi dunia nyata. Temanya adalah majic, supernatural atau futuristik.
2. Ide cerita
Ide cerita terbuka terhadap daya hayal penulis, tidak dibatasi oleh realitas atau kehidupan nyata. Ide juga berupa irisan dunia nyata dan dunia khayali yang diciptakan pengarang. Ide cerita terkadang bersifat sederhana tapi mampu menitipkan pesan yang menarik.Tema cerita jenis ini adalah majic, supernatural atau futuristik. Contoh, pertempuran komodo dengan siluman serigala untuk mempertahankan tanah leluhurnya, petualangan di balik pohon kenari yang melemparkan tokoh ke zaman Belanda, zaman Jepang, kegelapan karena tumbukan meteor, kehidupan saling cuek dalam dunia teknologi canggih pada 100 tahun mendatang.
3. Menggunakan berbagai latar (lintas ruang dan waktu)
Peristiwa yang dialami tokoh terjadi pada dua latar yaitu latar yang masih ada dalam kehidupan sehari-hari dan latar yang tidak tidak ada pada kehidupan sehari-hari. Alur dan latar cerita jenis ini memiliki kekhasan. Rangkaian peristiwa cerita menggunakan berbagai latar yang menerobos dimensi ruang dan waktu. Misalnya, tokoh Nono bisa mengalami kejadian pada beberapa latar (latar waktu liburan di Wligi, latar zaman Belanda, dan sebagainya). Jalinan peristiwa pada cerita jenis ini berpindah-pindah dari berbagai latar yang melintasi ruang dan waktu.Tokoh dalam cerita jenis ini bisa diberi watak dan ciri yang unik yang tidak ada dalam kehidupan sehari-hari. Tokoh memiliki kesaktiankesaktian tertentu. Tokoh mengalami peristiwa misterius yang tidak terjadi pada kehidupan sehari-hari . Tokoh mengalami kejadian dalam berbagai latar waktu. Tokok dapat ada pada seting waktu dan tempat yang berbeda zaman (bisa waktu lampau atau waktu yang akan datang/ futuristik).
5. Bersifat fiksi
Cerita jenis ini bersifat fiktif (bukan kejadian nyata). Cerita jenis ini bisa diilhami oleh latar nyata atau objek nyata dalam kehidupan tetapi diberi fant*si. Misalnya, latar cerita dan objek cerita Ugi Agustono diilhami hasil observasi penulis terhadap komodo dan Pulau Komodo. Tokoh dan latar
difant*sikan dari hasil observasi objek dan tempat nyata. Demikian juga Djoko Lelono memberi fanta*i pada fakta kota Wlingi (Blitar), zaman Belanda, Gunung Kelud.
6. Bahasa
Penggunaan sinonim dengan emosi yang kuat dan variasi kata cukup menonjol. Bahasa yang digunakan variatif, ekspresif, dan menggunakan ragam percakapan (bukan bahasa formal).
Jenis cerita jika berdasarkan kesesuaiannya dalam kehidupan nyata ada dua kategori fantasi total dan sebagian (irisan).
Pertama, kategori cerita fantasi total berisi fantasi pengarang terhadap objek/ tertentu. Pada cerita kategori ini semua yang terdapat pada cerita semua tidak terjadi dalam dunia nyata. Misalnya, cerita Nagata itu total fantasi penulis. Jadi nama orang, nama objek, nama kota benar-benar rekaan pengarang.
Kedua, cerita irisan yaitu cerita yang mengungkapkan fantasi tetapi masih menggunakan nama-nama dalam kehidupan nyata, menggunakan nama tempat yang ada dalam dunia nyata, atau peristiwa pernah terjadi pada dunia nyata.
2. Cerita fantasi Sezaman dan Lintas Waktu
Berdasarkan latar cerita, cerita dibedakan menjadi dua kategori yaitu latar lintas waktu dan latar waktu sezaman. Latar sezaman berarti latar yang digunakan satu masa (masa kini, masa lampau, atau masa yang akan datang/ futuristik). Latar lintas waktu berarti cerita menggunakan dua latar waktu yang berbeda (misalnya, masa kini dengan zaman prasejarah, masa kini dan 40 tahun mendatang/ futuristik) .
Kerajinan Serat dan Tekstil
Semangat pagi, semoga sehat selalu yaa... kegiatan pembelajaran kali ini, kita akan belajar tentang serat dan tekstil.
BAHAN SERAT
KERAJINAN SERAT
Selamat Belajar, jangan lupa jaga kesehatan yaa...
Teks Deskripsi
Blog Pembelajaran Bahasa dan TIK
Tahukah Kamu, Apa Itu Fabel?
Secara terminologis fabel berasal dari bahasa Latin fabula. Cerita fabel merupakan cerita tentang kehidupan binatang yang berperilaku menyerupai manusia. Fabel termasuk jenis cerita fiksi, bukan kisah tentang kehidupan nyata. Cerita fabel sering juga disebut cerita moral karena pesan yang ada didalam cerita fabel berkaitan erat dengan moral.
Binatang-binatang yang ada pada cerita fabel memiliki karakter seperti manusia. Karakter mereka ada yang baik dan ada juga yang tidak baik. Mereka mempunyai sifat jujur, sopan, pintar dan senang bersahabat, serta melakukan perbuatan terpuji. Mereka ada yang berkarakter licik, culas, sombong, suka menipu, dan ingin menang sendiri. Cerita fabel tidak hanya ditujukan kepada anak-anak, tetapi juga kepada orang dewasa.
Setelah membaca dan memahami teks cerita fabel, kita dapat belajar pada karakter-karakter binatang tersebut. Cerita fabel menjadi salah satu sarana potensial dalam menanamkan nilai-nilai moral. Kamu dapat belajar dan mencontoh karakter-karakter yang baik dari binatang itu agar kita memiliki sifat terpuji.
Yuuk, Belajar di Rumah
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud RI) mencanangkan program "Belajar dari Rumah" dan menayangkannya di saluran televisi pemerintah, TVRI setiap hari sejak pandemi covid-19 mengharuskan semua anak “sekolah” di rumah. Ini berarti untuk bisa bertukar materi pelajaran, setiap keluarga harus memiliki minimal satu televisi dan sambungan listrik memadai. Di Ibukota dan kota besar lainnya di Indonesia, sekolah-sekolah mengandalkan jaringan internet untuk tetap menjalankan kegiatan belajar-mengajarnya. Namun bagaimana dengan anak-anak di pelosok, yang tanpa adanya wabah korona pun, sudah menggantungkan hidupnya di seutas tali yang terbentang di atas sungai, berjalan puluhan kilometer, mendaki gunung, lewati lembah, agar tiba di sekolah? Apakah mereka bisa belajar dari rumah melalui televisi, bahkan internet, sementara akses telekomunikasi dan listrik pun tak sampai?
Kurikulum Berubah? Siapa Takut ...
Apa itu Kurikulum? Melalui kurikulum, pengalaman belajar siswa dibentuk dari titik awal hingga akhir. Kurikulum diibaratkan sebagai jantung ...

-
A. Pengertian Hasil Samping Tanaman serealia, kacang-kacangan, dan umbi ditanam untuk memenuhi kebutuhan pangan. Hasil utama dari tanaman t...
-
Beberapa peralatan utama untuk membuat produk TIK sebagai berikut: a. Bor Bor berfungsi untuk membuat atau memperbesar lubang b. Gergaji Ge...
-
TUJUAN PEMBELAJARAN: 1. Peserta didik mampu mengidentifikasi karakteristik unsur pembangun cerita fantasi. 2. Peserta didik mampu mengidenti...