GIZI

 GIZI



Makanan yang baik dan bergizi menjadi dasar utama bagi kesehatan. Cukup tidaknya nilai gizi makanan yang dikonsumsi secara kuantitatif dapat diperkirakan dari nilai energi (kalori) yang dikandungnya. Kalori adalah satuan unit yang digunakan untuk mengukur nilai energi yang diperoleh tubuh ketika mengonsumsi makanan/minuman. 
Ada enam macam zat gizi yang diperlukan manusia untuk memenuhi kebutuhan tubuh supaya dapat tumbuh dengan baik dan sehat, yaitu karbohidrat, protein, lemak, vitamin, mineral, dan air. Zat-zat gizi yang dianjurkan menjadi dasar pola makan gizi seimbang. Berdasarkan kegunaannya bagi tubuh, zat gizi dapat dikelompokkan menjadi tiga kelompok sebagai berikut:

1. Kelompok zat gizi penghasil tenaga (Karbohidrat)
    Bahan makanan yang mengandung karbohidrat antara lain dapat diperoleh dari beras, jagung, gandum, roti, mie, makaroni, bihun, kentang, singkong, ubi, talas, umbi-umbian, tepung-tepungan, gula, dan minyak.






2. Kelompok zat gizi pembangun sel (Protein)
    Protein dapat diperoleh dari daging, ayam, kelinci, telur, ikan, udang, susu, serta kacang-kacangan dan hasil olahannya seperti tahu dan tempe.





3. Kelompok zat gizi pengatur dalam jumlah yang sesuai dengan kebutuhan tubuh.
    Zat pengatur banyak terdapat dalam sayur-sayuran yang berwarna kuning, jingga, dan merah serta buah-buahan.
    





Kandungan dan Manfaat Sayuran

 Kandungan dan Manfaat Sayuran








Tujuan Pembelajaran: (KD. 3.3 dan 3.4)
Setelah memahami informasi, peserta didik dapat mengidentifikasi kandungan dan manfaat beberapa jenis sayuran dengan benar dan percaya diri.

Indonesia memiliki kekayaan tanaman sayuran yang beraneka macam. Kita patut bersyukur atas karunia yang diberikan Tuhan pada bangsa Indonesia. Setiap tanaman sayuran memiliki kandungan dan manfaat yang berbeda-beda. Sayuran sangat baik untuk kesehatan tubuh karena kandungan serat yang tinggi serta nutrisi lainnya.
Berikut ini kandungan dan manfaat dari beberapa sayuran.

1. Kandungan dan Manfaat Kangkung

    Sayur kangkung banyak terdapat di negara tropis dan subtropis. Ada dua varietas sayur kangkung yaitu kangkung darat dan kangkung air. Jenis kangkung yang biasanya digunakan adalah kangkung darat karena proses budidayanya lebih mudah, dapat dilakukan di dataran rendah ataupun di dataran tinggi. Sayur kangkung sangat mudah tumbuh di tanah lembab karena media hidupnya di air. Cita rasanya yang nikmat, daunnya yang lembut dan pengolahannya yang mudah menjadi berbagai macam menu membuat sayuran kangkung banyak disukai masyarakat. Daun dan batang ujung kangkung yang masih muda bisa dimakan mentah atau dimasak tumis hanya dengan bawang putih dan sedikit garam. Selain sayuran yang enak rasanya, sayur kangkung juga kaya kandungan nutrisi dan manfaat.


Gambar 1.1. Kangkung


 Kangkung memiliki kandungan vitamin A yang sangat tinggi bermanfaat sebagai antioksidan untuk menangkal serangan radikal bebas pada kornea mata, serta mengandung beta karotin yang menjaga mata agar tetap sehat. Selain itu, kangkung mengandung vitamin C lebih tinggi daripada buah-buahan yang dapat menangkal serangan virus flu dan sariawan. Kangkung mengandung zat besi yang baik untuk menambah hemoglobin, bermanfaat mencegah dan mengurangi anemia, mengandung serat untuk mengatasi sembelit, dan ekstrak sayur kangkung baik untuk penyerapan kadar gula di dalam tubuh dan menghambat proses kenaikan kadar gula di dalam darah (diabetes melitus). Apabila kita sulit tidur dengan mengonsumsi kangkung bisa tidur pulas karena mengandung unsur sedatif yang berfungsi sebagai obat tidur alami.

2. Kandungan dan Manfaat Jagung
    Jagung mempunyai berbagai khasiat bagi kesehatan kita. Jagung memiliki banyak serat sehingga bermanfaat untuk memperbaiki saluran pencernaan, mencegah wasir, sembelit, dan juga menurunkan tingkat risiko kanker usus besar.

Gambar 2.1. Jagung

Antioksidan yang terkandung di dalamnya bisa membantu merawat kulit agar tetap awet muda. Jagung kaya akan mineral, memiliki kandungan zat besimagnesium, serta fosfor yang tinggi yang sangat dibutuhkan oleh tulang agar tetap sehat dan bisa meningkatkan fungsi ginjal. Asam folat (vitamin B9) yang tinggi pada jagung dapat mencegah anemia, baik untuk wanita hamil karena dapat mencegah bayi kekurangan berat badan dan cacat lahir. Kandungan karotenoid, vitamin C, dan juga bioflavonoids yang terdapat di dalam jagung manis dapat membantu untuk menjaga jantung tetap sehat dengan cara mengendalikan kadar kolesterol di dalam darah serta meningkatkan sirkulasi darah di dalam tubuh.


3. Kandungan dan Manfaat Wortel
    Wortel (daucus carota) seringkali dikatakan sebagai buah karena banyak orang memakannya secara mentah, seperti buah yang dikupas kulitnya, dicuci lalu dimakan. Wortel dengan rasanya yang manis amat disukai anak-anak jika dibuat sayur sop.

Gambar 3.1. Wortel


Wortel bagian akar/umbi yang dimakan dan umumnya bewarna oranye agak kemerahan. Ini menandakan wortel kaya akan kandungan betakaroten (vitamin A). Zat gizi ini sangat baik untuk kesehatan mata dan kulit. Wortel juga mengandung vitamin C yang cukup tinggi sehingga membuatnya memiliki sifat antioksidan tinggi. Selain itu, wortel juga mengandung asam folat, kalsium, mangan, fosfor, kromium, zat besi, dan seng, serta serat. Kandungan wortel yang amat kaya ini menjadikan wortel sangat dianjurkan oleh ahli kesehatan untuk menambahkan wortel dalam konsumsi harian. Banyak manfaat yang bisa dirasakan tubuh bila membiasakan mengonsumsi wortel. 
Berikut ini adalah beberapa manfaat dari wortel:
  1. Dapat mengatasi sembelit dari kandungan serat wortel yang dapat menaikkan volume feses sehingga memperlancar buang air besar.
  2. Dapat menyehatkan kulit jika rajin makan wortel setiap hari. Kulit kering secara perlahan-lahan akan tampak sehat dan cemerlang.
  3. Dapat meningkatkan daya tahan tubuh karena kandungan vitamin yang terdapat pada wortel, juga mempercepat penyembuhan luka dan peradangan yang disebabkan oleh virus
  4. Dapat mengatasi hipertensi, jika rutin meminum air wortel setiap harinya.
  5. Dapat menjaga kesehatan gigi jika suka mengunyah wortel mentahmentah,
  6. Dapat menghilangkan plak dari gigi, mencegah perdarahan pada gusi dan memelihara gigi agar tetap sehat dan kuat.
  7. Menurunkan resiko stroke dan kanker.


4. Kandungan dan Manfaat Bayam
Bagian bayam yang dikonsumsi adalah daunnya. Bayam memiliki daun lebar dan berwarna hijau cerah. Sayur bayam sangat digemari oleh anak-anak, anak muda, dan orang tua.

Gambar 4.1. Bayam

Menurut hasil penelitian, bayam memiliki banyak kandungan dan manfaat bagi kesehatan. Flavonoid dalam bayam memiliki sifat antioksidan dan antikanker. Bayam mengandung vitamin K yang tinggi dan mineral lainnya seperti magnesium, seng, tembaga, dan fosfor. Kandungan mineral-mineral tersebut bermanfaat untuk melindungi pengeroposan tulang dan menguatkan tulang. Vitamin K pada bayam juga berperan menjaga kesehatan fungsi otak dan sistem syaraf. Magnesium dalam bayam membantu dalam menjaga tekanan darah normal. Vitamin C dengan sifat alkalinitas dalam bayam memberikan manfaat anti inflamasi dan peningkatan sistem kekebalan tubuh. Bayam sangat bermanfaat bagi kecerdasan otak dan menjaga kesehatan mata karena mengandung karetenoid.







Pra Pembelajaran Prakarya Kelas VIII

 Assalamu'alaikum wr.wb. 
Semangat Pagi Semua, Semoga Selalu Sehat 

Sebelum kegiatan pembelajaran semester 2 Tahun Pelajaran 2020/2021, perhatikan baik-baik ketentuan berikut ini:

1. Siswa menyelesaikan semua tugas yang diberikan oleh guru, berupa 6x Tugas (Pengetahuan), 3x Penilaian Harian, 2x Penilaian Praktek.

2. Siswa mengisi daftar Presensi setiap kali pertemuan.

3. Maksimalkan komunikasi di grup WA, aktif mengikuti pembelajaran.






Informasi Pembelajaran

KKM Mapel: 75

Pengetahuan: 75

Keterampilan: 76


Kompetensi Inti:

3. Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tenteng ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.

4. Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.


Kompetensi Dasar

3.3 Menganalisis rancangan pembuatan, penyajian, dan pengemasan bahan pangan setelah jadi dari bahan serelia, kacang-kacangan, dan umbi yang ada di wilayah setempat menjadi produk pangan jadi (siap konsumsi).

3.4 Memahami rancangan pembuatan, penyajian dan pengemasan bahan hasil samping pengolahan serelia, kacang-kacangan dan umbi menjadi produk pangan yang ada di wilayah setempat.

4.3 Mengolah, menyaji, dan mengemas bahan pangan setengah jadi dari bahan serelia, kacang-kacangan, dan umbi yang ada di wilayah setempat menjadi produk pangan jadi (siap konsumsi).

4.4 Membuat, menyaji dan mengemas bahan hasil samping pengolahan serelia, kacang-kacangan dan umbi menjadi produk pangan yang ada di wilayah setempat.


Peta Konsep

MODUL 1

Pengertian dan Jenis Pangan Serealia dan Umbi

MODUL 2

Jenis Makanan yang Dihasilkan dengan Penggunaan Bahan Baku Olahan Pangan Setengah Jadi

MODUL 3

Gizi

MODUL 4

Teknik Pengolahan Makanan Panas Basah (Moist Heat)

MODUL 5

Teknik Pengolahan Makanan Panas Kering (Dry Heat Cooking)

MODUL 6

Tahap Pengolahan Makanan Setengah Jadi (Cimol/Sambal Kacang)

MODUL 7

Tahap Pengolahan Makanan Setengah Jadi (Mie Aceh)

MODUL 8

Penyajian dan Pengemasan

MODUL 9

Pengertian Tanaman Serealia, Kacang-kacangan, dan umbi

MODUL 10

Jenis, Kandungan, dan Manfaat Tanaman Serealia, Kacang-kacangan, dan umbi

MODUL 11

Teknik Pengolahan Makanan Panas Basah (Moist Heat) 

MODUL 12

Teknik Pengolahan Makanan Panas Kering (Dry Heat Cooking)

MODUL 13

Tahapan Pengolahan Hasil Samping Serealia, Kacang-kacangan, dan umbi

MODUL 14

Pengemasan Hasil Samping Serealia, Kacang-kacangan, dan umbi





Pra Pembelajaran Semester 2 Kelas VII Prakarya

Mohon di perhatikan baik-baik untuk pembelajaran selama semester 2 ke depan, KI, KD, KKM, dan Peta Konsep (Modul) yang harus kalian pelajari dan tugas yang harus diselesaikan. Jangan ditunda dalam mengerjakan tugas.



Kompetensi Inti:

3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.

4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.

Kompetensi Dasar:

3.3. Memahami rancangan pengolahan, penyajian, dan pengemasan bahan pangan sayuran menjadi makanan dan minuman kesehatan yang ada di wilayah setempat.

4.3. Mengolah, menyaji, dan mengemas bahan pangan sayuran menjadi makanan dan minuman kesehatan yang ada di wilayah setempat.

3.4. Memahami rancangan pengolahan, penyajian, dan pengemasan bahan hasil samping sayuran menjadi produk pangan yang ada di wilayah setempat.

4.4. Mengolah, menyaji, dan mengemas bahan hasil samping sayuran menjadi produk pangan yang ada di wilayah setempat.

KKM

Pengetahuan 72

Keterampilan 73

Peta Konsep

MODUL 1

Pengertian sayuran

MODUL 2

Klasifikasi sayuran 

MODUL 3

Kandungan dan manfaat sayuran

MODUL 4

Teknik Pengolahan Pangan Panas Kering (Dry Heat Cooking)

MODUL 5

Teknik Pengolahan Pangan Panas Basah 

MODUL 6 

Teknik Pengolahan Pangan Lainnya

MODUL 7

Tahapan Pengolahan Bahan Pangan Sayuran

MODUL 8 

Pembuatan Bahan Pangan Sayuran menjadi Makanan dan Minuman Kesehatan

MODUL 9

Tahapan Pengolahan Bahan Pangan Sayuran menjadi Makanan

MODUL 10

Tahapan Pengolahan Bahan Pangan Sayuran menjadi Minuman

MODUL 11

Penyajian dan Pengemasan

MODUL 12 

Pengertian, Kandungan dan Manfaat Bahan Pangan Hasil Samping Sayuran

MODUL 13

Teknik Pengolahan Bahan Pangan

MODUL 14

Pembuatan/Pengolahan Bahan Pangan Hasil Samping Sayuran menjadi Produk


Kurikulum Berubah? Siapa Takut ...

Apa itu Kurikulum? Melalui kurikulum, pengalaman belajar siswa dibentuk dari titik awal hingga akhir. Kurikulum diibaratkan sebagai jantung ...